Sungguh tidak terhitung dalil tentang anjuran dan keutamaan sedekah, baik dari Quran, Sunnah, maupun perkataan para ulama salaf (awal-awal) maupun khalaf (akhir-akhir).
Begitu luar biasanya imbalan dari Allah ta’ala kepada orang yang bersedekah, sampai-sampai orang telah mati berangan-angan untuk dihidupkan kembali demi diberi kesempatan untuk bersedekah dan menjadi orang sholeh, sebagaiman firman Allah ta’ala:
وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ
Dan infakkan lah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al-Munafiqun: 10)