Bukan untuk diumbar. Kebaikan itu diam. Biar orang lain saja yang membicarakan
Itupun setelah kita berusaha menyembunyikan.
Tatkala menceritakan orang-orang yang berbuat kebaikan dari ahli surga, Allah ta’ala berfirman,
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan darimu dan tidak pula (ucapan) terima kasih (QS Al-Insan: 9)
Berkata Mujahid dan Sa’id bin Jubair: Demi Allah, mereka tidaklah berucap atas kalimat itu dengan lisan-lisan mereka. Namun Allah mengetahui isi hati mereka. Sehingga Allah memuji atas apa yang mereka lakukan (Tafsir Ibnu Katsir).
Wallahu A’lam.