Orang-orang yang beriman hanya mengharapkan balasan dari Allah Ta‘ālā dan tak pernah menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan pahala, apakah pahala tersebut atas amal kebaikan yang dia lakukan sendiri atau karena amal kebaikan orang lain yang sampai kepada dirinya karena dia telah menunjukkan jalan kebaikan tersebut.
Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim).
Seseorang yang menjadi contoh, memberikan teladan, atau menunjukkan jalan-jalan kebaikan bagi orang lain, atau bahkan dirinya menjadi perantara bagi saudaranya dalam meraih hidayah dari Allah Ta‘ālā maka orang tersebut akan selalu mendapatkan pahala atas seluruh amal baik saudaranya tanpa sedikitpun mengurangi pahala kebaikan yang telah dia lakukan.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Semoga bermanfaat.