Makkah dan Madinah disebut tanah haram karena barakah, kemuliaan dan keutamaan yang melekat.
Pun bulan-bulan haram, merupakan bulan yang telah Allah muliakan. Diantaranya bulan Rajab yang saat ini kita berada di dalamnya.
Tatkala menjelaskan surat at-Taubah ayat 36 tentang bulan-bulan haram.
Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. (Q.S At Taubah: 36)
Ibnu ’Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,
Allah mengkhususkan empat bulan itu sebagai bulan haram, yaitu sebagai bulan yang mulia.
Melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar. Dan amalan shalih yang dilakukan pada bulan haram akan menuai pahala yang lebih banyak (Lathaiful Ma’arif: 207)
Berusaha menahan diri dari berbuat maksiat, sekira tak kuasa memperbanyak amal taat.
Sungguh mereka yang serius akan berusaha berhati hati, takut terjatuh dalam kubangan maksiat. Dan berusaha untuk beramal taat.
Semoga bermanfaat.